Setelah melakukan investigasi terhadap empat insiden pecah ban yang terjadi di Grand Prix Inggris pekan lalu, Pirelli akhirnya angkat bicara. Produsen ban asal Italia itu telah menemukan faktor penyebab insiden pecah ban.
Menurut Direktur Motorsport Pirelli, Paul Hembery, pihaknya menemukan bahwa insiden pecah ban tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti pemasangan ban yang kurang tepat dan tekanan angin yang terlalu rendah.
"Ban yang dipasok merupakan tipe ban asimetris, yakni tidak didesain agar bisa berganti posisi dengan ban yang lain. Struktur ban dalam berbeda dengan ban luar. Mengganti ban berarti mengubah proses kerja ban dalam berbagai kondisi," ujar Hembery.
"Tekanan yang digunakan mobil yang menjadi korban juga terlalu rendah, sehingga sangat meletus kondisi ban sudah dalam kondisi yang sangat ekstrem," sambung Hembery.
Untuk mengantisipasi agar insiden serupa tidak terulang, Pirelli akan membawa ban jenis baru di GP Jerman. Pirelli juga berencana menyiapkan ban kombinasi antara struktur ban 2012 dan kompon ban 2013 di GP Hungaria.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar