Pendukung loyal Persija Jakarta yang menyaksikan langsung laga Persegres Gresik United kontra Persija Jakarta, Jumat (5/7), kecewa dengan hasil buruk yang diraih timnya.
"Kami kecewa pulang dengan tangan hampa ke Jakarta. Setidaknya kita bisa mencuri poin lawan Gresik. Namun, sayang itu tidak terwujud," Kata Ketua Umum Jakmania Lariko Rangga Mone, semalam.
Tingginya emosi para pemain Persija dinilai menjadi faktor penyebab hilangnya konsentrasi saat menghadapi Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik.
"Memang pemain lawan bermain kasar, tapi seharusnya tidak ditanggapi dengan berlebihan," ujar Lariko.
Kendati demikian, Lariko juga memaklumi kesulitan pelatih meracik strategi mengingat banyak pemain yang cedera. Ia menilai, musim depan manajemen mesti menyiapkan pemain pengganti yang setara dengan Emmanuel "Pacho" Kenmogne.
"Persija butuh striker pengganti yang setimpal, kalau Pacho cedera," imbuhnya.
Meski demikian, segenap pendukung Persija yang berangkat dalam tur Gresik tetap mengapresiasi perjuangan pemain. Kekecewaan suporter hanyalah bentuk kecintaan terhadap tim kebanggaannya.
"Ini bagian dari perjuangan mendukung tim Persija. Berangkat jauh-jauh ke Jawa Timur dengan biaya urunan dan menuai kekalahan," ujarnya.
Pria yang dua periode menjabat Ketua Umum Jakmania itu berharap penggawa Macan Kemayoran melupakan kekalahan di Jawa Timur dan berbenah untuk menatap laga selanjutnya.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar