Presiden Internazionale, Massimo Moratti, dengan pengusaha Indonesia, Erick Thohir, dikabarkan akan merampungkan kesepakatan setelah terjalin negosiasi pada beberapa bulan terakhir. MOratti setuju untuk menjual mayoritas saham klubnya tersebut.
Meski sangat mencintai Internazionale, Massimo Moratti tidak dapat menampik fakta soa; krisis yang terjadi di Italia, di mana tidak ada investor yang bersedia menggelontorkan uangnya di bisnis sepak bola. Hal tersebut, menurut Sport Mediaset, yang membuat Presiden I Nerazzurri itu harus mengambil keputusan untuk melepas saham klubnya sebesar 75 persen.
Sekarang dilaporkan segala sesuatu sedang dalam pengurusan oleh masing-masing pengacara. Saham mayoritas itu resmi milik Erick Thohir pada akhir Juli.
Sementara itu, para suporter Inter banyak yang memilih bersikap skeptis terhadap Thohir. Dengan demikian pengusaha yang memiliki saham di klub Major League Soccer (MLS), DC United tersebut tidak akan ke Italia sebelum pernyataan resmi dari Inter diumumkan.
Thohir sebelumnya dikabarkan tidak sendirian untuk mengelola Inter. Ia akan bersama rekan bisnisnya di DC United dan Philadelphia 76ers, Jason Levien. Impian Thohir yaitu membangun pemain muda untuk La Beneamata
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar