4, 7-5, 6-4, atas pemain nomor satu dunia, Novak Djokovic.
Andy Murray bermain luar biasa dengan menutup semua lapangan. Bahkan di saat genting pun dia masih bisa mengatasi kondisi, terutama di set kedua saat dia sudah tertinggal 1-4 dan mampu membalikkan keadaan dengan unggul 7-5.
Kondisi menegangkan terjadi di set ketiga. Murray sempat unggul 2-0, lalu Djokovic balik unggul 4-2. Namun kejelian Murray dalam membaca semua permainan Djokovic, terutama saat dia maju ke depan net, membuat Murray unggul 5-4. Tiga championship point, 40-0, lantas terbuang karena Djokovic berhasil memaksa deuce, dan itu berulang sampai tiga kali sebelum Murray berhasil membuat championship point-nya yang keempat. Dia tak membuat kesalahan lagi dan sejarah itu pun berhasil ia buat.
Editor | : | Arief Kurniawan |
Komentar