Media Inggris merayakan keberhasilan Andy Murray menjadi petenis pertama negara tersebut yang meraih gelar juara tunggal putra Wimbledon setelah 77 tahun.
Kemenangan Murray atas Novak Djokovic di final Wimbledon, Minggu, menjadi berita utama semua media Inggris. Mereka memajang foto petenis berusia 26 tahun tersebut dengan mengangkat trofi Wimbledon.
Media The Times bahkan menyebut sudah selayaknya Andy Murray diganjar penghargaan berupa gelar kebangsawanan. "Bangkitlah, Sir Andrew (Murray), kesatria Piala Suci (Holy Grail)."
Times menyebut jarak 77 tahun yang terbentang antara kemenangan Murray dan petenis Inggris terakhir (Fred Perry) sangat jauh dan bersejarah. Ia (Murray) menjadi petenis Inggris pertama yang memenangi gelar juara Wimbledon dengan mengenakan celana pendek.
Sementara Daily Mail juga menyebut kemenangan ini sangat bersejarah. Karenanya, Murray layak diganjar gelar kebangsawanan.
Sumber dari kantor Perdana Menteri David Cameron mengatakan akan mengajukan nama Murray ke komite kehormatan Inggris untuk masalah penganugerahan gelar kebangsawanan ini. Hal serupa pernah dilakukan saat atlet balap sepeda Bradley Wiggins menjuarai Tour de France tahun lalu.
Ratu Inggris Elizabeth II sendiri disebut telah mengirimkan ucapan selamat kepada Murray atas kemenangannya ini.
Laporan Kompas.com
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar