Everton kehilangan salah satu legendanya, Dave Hickson. Mantan pemain yang memiliki julukan "Cannonball Kid" itu meninggal pada usia 83 tahun karena sakit pada Senin (8/7) sore hari waktu setempat.
"Everton Football Club dengan sangat menyesal mengumumkan kepada para suporter bahwa legenda Dave Hickson telah meninggal dunia," pernyataan tertulis di akun resmi twitter Everton @Everton.
Hickson bergabung ke Everton pada 1948. Ia memutuskan hengkang dari The Toffees pada 1955 untuk bergabung bersama Aston Villa. Dengan waktu efektif bermain di Everton selama empat musim, karena tiga tahun ia harus menjalani wajib militer, Hickson membukukan 63 gol dari 139 penampilan.
Hickson kemudian kembali ke Everton pada 1957. Karier untuk episode keduanya itu kurang sukses. Ia menorehkan 32 gol dari 86 laga. Keputusannya untuk hengkang ke klub rival, Liverpool, pada 1959 merupakan momen menyedihkan bagi para suporter. Untuk The Reds ia mencetak 37 gol selama dua musim di sana.
Hickson menjadi pemain satu-satunya yang bermain secara profesional untuk tiga klub Merseyside. Rentang 1962-64 ia membela Tranmere Rovers, yang juga berada di Merseyside, dan menciptakan 21 gol dalam 45 pertandingan yang dilakoni.
"Saya akan meninggal untuk Everton. Saya akan mematahkan setiap tulang di dalam tubuh untuk melawan klub mana pun. Saya melihatnya seperti itu. Saya rela mati untuk klub ini," pernyataan terkenal yang pernah diutarakan Hickson.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar