Cal Crutchlow jelas berhasil menarik perhatian para pecinta MotoGP musim ini. Tergabung di tim satelit, pebalap Inggris ini berhasil mengusik dominasi para pebalap dari tim pabrikan.
Tapi Crutchlow sadar, bintang MotoGP saat ini bukanlah dia, tapi rookie yang kini memperkuat Honda, Marc Marquez. Di musim pertamanya, Marquez sudah mencatat beberapa hasil sensasional, termasuk jadi pebalap termuda yang menjuarai kelas primer.
Crutchlow menyebut rider yang punya gaya balap cukup ekstrim tersebut sebagai pesaing terkuat musim ini. Dia mengomentari penampilan Marquez saat masih di kelas Moto2, musim lalu.
"Motor (Moto2) Marquez lebih buruk dari motor (Pol) Espargaro. Tidak ada pebalap Suter yang lebih dari dia dan tidak ada pebalap lain yang bisa melakukan apa yang dia lakukan dengan motor itu," tegas Crutchlow.
Bahkan, Crutchlow menyebut Marquez sebagai rider terbaik saat ini. "Kamu hanya melihat pebalap seperti Marquez datang setiap 15 tahun dan rider yang sebelumnya adalah Valentino (Rossi)," tambahnya.
"Lihat saat di Mugello (ketika Marquez jatuh di lintasan lurus), tidak ada pebalap lain yang berpikir untuk memiringkan motor, memposisikannya di antaranya dirinya dan tembok.
"Di pintar. Dia seperti saat kamu menjatuhkan kucing dan dia selalu mendarat dengan kakinya terlebih dahulu. Seperti itu dan ini luar biasa. Tapi itulah keahlian khususnya," papar rider Yamaha Tech 3 tersebut.
"Saya ingat salah satu orang yang saya temui di Showa ketika saya bekerja dengannya di pabrik Honda (BSB). Saya bertanya padanya, 'siapa pebalap terbaik yang pernah bekerja bersama kamu?' Dia pernah bekerja bersama Valentino, Colin (Edwards), Max (BIaggi), dan banyak lagi di Suzuka 8 Hours dan beberapa hal lainnya.
"Dia menjawab 'Marc Marquez', yang ketika itu masih berusia 14 atau 15 tahun. Dia mengatakan Marquez lebih dari sekadar hebat, dan memberi masukan yang terbaik," lanjut Crutchlow.
Dari tujuh seri yang sudah berjalan musim ini, Marquez selalu berhasil naik podim, kecuali ketika mendapat kecelakaan dan gagal finis di GP Italia.
Laporan Duniasoccer.com
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar