Salah satu peserta coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kecewa. Pasalnya, tiga pemain Arsenal yang datang hanya melayani sesi foto.
Coaching Clinic yang dihadiri sekitar 30 peserta berisikan materi dasar seperti passing. Peserta tampak semangat mendengarkan intruksi dari pelatih Widodo Cahyono Putro. Akan tetapi, ada yang membuat peserta kecewa.
Kedatangan pemain muda Arsenal, Thomas Eisfield, Chris Olson, dan Gideon Zelalem, tidak memberikan materi latihan. Padahal, kesempatan langka bila pemain tersebut bisa memberikan pesan atau saran kepada peserta berdasarkan ilmu yang didapat dari sepak bola Inggris.
"Tadi biasa aja. Pemain Arsenal hanya foto-foto bareng," kata salah satu peserta, Zahra Muzdalifah.
Tidak mendapatkan kesempatan mendapatkan ilmu langsung dari pemain Arsenal tak membuat Zahra patah semangat. Pemain putri berusia 12 tahu tersebut tetap mempunyai mimpi untuk menjadi pemain profesional.
| Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar