Tiga penampilan terakhir tim nasional Indonesia sangat memprihatinkan. Total 12 gol bersarang ke gawang Kurnia Meiga kala menghadapi Arab Saudi, Belanda , dan juga Arsenal.
Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (23/3), timnas kalah 1-2. Berlanjut kontra Belanda (7/6), Boaz Solossa dkk. menyerah 0-3. Terakhir, kala menghadapi Arsenal tiga hari silam (14/7), Kurnia Meiga cs. dicukur 0-7 kala memakai nama Indonesia Dream Team.
Data statistik menunjukan hasil menarik. 10 gol lahir pada babak kedua. Faktor stamina ditengarai sebagai biang keladinya.
"Saya tak mau mengomentari fisik dan stamina. Saya juga tak berpegangan pada statistik. Saya hanya fokus bagaimana cara mematangkan organisasi tim," kata Jacksen F. Tiago di SUGBK, Selasa (16/7).
Jacksen menilai lawan yang dihadapinya sebagai salah satu faktor terjadinya kondisi tersebut. Menurut Pelatih Persipura tersebut, sulit menghadapi permainan berkualitas dengan level tinggi seperti Belanda dan Arsenal. "Saya melihat karena lawan kami berbeda level," kata Jacksen.
Selanjutnya, Jacksen masih harus memimpin timnya untuk menghadapi dua tim asal Inggris lainnya, yakni Liverpool (20/7) dan Chealsea (25/) di SUGBK. Rangkaian uji coba ino dimanfaatkan Jacksen untuk bongkar pasang pemain untuk mendapatkan tim terbaik untuk menghadapi Cina dalam Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 15 Oktober 2013.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar