Lantaran polemik dengan sponsor, Papiss Cisse terpaksa gagal mengikuti tur pramusim Newcastle United. Hingga kompetisi dimulai, Cisse harus mendekam di Inggris.
Cisse memang menolak kesepakatan The Magpies dengan sponsor anyar, Wonga. Wujudnya, legiun asal Senegal ini tak mau kostumnya tertera logo atau tulisan Wonga.
Maklum, Cisse menganut agama Islam. Sedangkan Wonga memiliki kebijakan pinjaman dengan bunga sebesar 4,124 persen. Tentu saja itu kontradiktif dengan syariat Islam.
Guna merealisasikan keinginannya, Cisse didampingi Asosiasi Pemain Profesional di Inggris (PFA) menjajaki negosiasi dengan perwakilan Newcastle. Sayang, kesepakatan gagal tercapai. Alhasil, saat Newcastle menyambangi Portugal untuk tur pramusim nanti, Cisse tak bisa turut serta.
Koresponden Sky Sports mengatakan, "Newcastle United, pemilik klub, dan setiap orang sangat kecewa karena solusi tak tercapai.
"Akan tetapi, Newcastle merupakan klub yang terdiri dari para pemain dengan negara dan kepercayaan beragam. Mereka selalu menunjukkan kebanggan dengan memahami kepercayaan yang dianut pemain.
"Sungguh sulit untuk Newcastle, tapi Cisse tidak akan berangkat (ke Portugal)."
Dengan ini, Cisse harus bertahan di Inggris hingga empat pekan ke depan. Dia hanya bisa menjalani pemulihan kebugaran di Inggris jelang Premier League bergulir empat pekan lagi.
Laporan Duniasoccer
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar