Berlari kencang saat timnya melakukan serangan balik, lalu berkelit untuk melakukan cut inside yang diakhiri tendangan terarah ke gawang lawan. Begitulah ciri khas Andre Schurrle, penggawa anyar Chelsea yang diboyong dari Bayer Leverkusen pada 13 Juni 2013. Dia menjadi pembelian pertama Jose Mourinho, manajer anyar namun lawas The Blues.
Kecepatan lari dan dribel memang menjadi senjata andalan pemain kelahiran Ludwigshafen pada 6 November 1990 tersebut. “Aku selalu terobsesi oleh balap dan kecepatan. Itulah yang membuatku sebagai salah satu yang tercepat,” ungkap Schurrle kepada Der Tagesspiegel .
Kecepatan itu pula yang membuat Schürrle dipuji oleh Thomas Tuchel, eks pelatihnya di 1.FSV Mainz 05. “Dalam setiap pertandingan, dia berlari lebih dari 500 meter dengan intensitas tinggi, sekitar 24 km/jam. Itu adalah standar tinggi,” kata Tuchel.
Bukan hanya di lapangan, saat di luar lapangan pun Schürrle kerap memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sampai-sampai sang ibu, Louise, cemas dan kerap menasihatinya Namun, Schurrle punya dalih. “Aku memang kerap memacu kendaraan di atas limit. Tapi, aku selalu memperhitungkan keselamatan. Itu artinya, dia tak perlu mencemaskanku,” urai dia.
Laporan DuniaSoccer.com/asep
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar