musim pertama ketika menghancurkan Rapp. Valdostano 7-0, Rabu (17/7). Pada laga persahabatan tersebut Carlos Tevez berhasil menorehkan gol perdana bersama I Bianconeri.
Seperti biasa, Antonio Conte menerapkan sistem 3-5-2. Dalam partai itu, salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Stephan Lichtsteiner. Pemain asal Swiss itu tak pernah berhenti berlari sepanjang laga.
Lichtsteiner pun mengakui, tugasnya sebagai winger dalam skema tiga bek merupakan pekerjaan yang berat. Sebab, dalam pola tersebut seorang pemain sayap harus piawai dalam bertahan dan menyerang.
"Ini adalah peran yang sulit karena Anda harus banyak berlari, Anda tidak pernah berhenti. Akibatnya, penting bagi pelatih memiliki pemain pelapis untuk melakukan rotasi. Itu adalah kunci bagi pelatih untuk menyegarkan segalanya," tutur Lichtsteiner.
Usai pertandingan, Lichtsteiner menyempatkan diri menjawab pertanyaan dari wartawan. Salah satu topik pertanyaan adalah soal target Juventus di Liga Champion.
"Ada banyak tim di Eropa dengan kualitas luar biasa, tapi kami memiliki kekuatan untuk melakukannya dengan baik ketika menghadapi mereka. Liga Champion adalah kompetisi yang sangat sulit," ujar Lichtsteiner dikutip dari Football Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar