Meski minim pengetahuan tentang Sirkuit Laguna Seca, Marc Marquez tetap mampu membuktikan kemampuannya sebagai rider berkulitas. Rider muda Repsol Honda itu berhasil finis tercepat pada latihan bebas (FP) kedua, Sabtu (20/7) dini hari WIB.
Marquez yang hanya mampu mencatatkan waktu tercepat ketiga di sesi latihan pagi, berhasil menguasai latihan bebas kedua dengan catatan waktu tercepat 1 menit 22.040 detik.
Rider berusia 20 tahun itu berhasil unggul jauh dari duo rider Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Rossi dan Lorenzo masing-masing hanya mampu finis di urutan keempat dan keenam.
Sementara itu, Stefan Bradl (LCR Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) berhasil melengkapi posisi tiga tercepat. Keduanya finis dengan selisih waktu 0.229 detik dan 0.244 detik dari Marquez.
Berikut adalah hasil lengkap FP 2 :
Pos Rider Tim Waktu Selisih 1. Marc Marquez Honda 1m22.040s 2. Stefan Bradl LCR Honda 1m22.269s +0.229s 3. Andrea Dovizioso Ducati 1m22.284s +0.244s 4. Valentino Rossi Yamaha 1m22.346s +0.306s 5. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m22.457s +0.417s 6. Jorge Lorenzo Yamaha 1m22.467s +0.427s 7. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 1m22.531s +0.491s 8. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m22.539s +0.499s 9. Nicky Hayden Ducati 1m22.733s +0.693s 10. Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m22.767s +0.727s 11. Dani Pedrosa Honda 1m23.129s +1.089s 12. Hector Barbera Avintia FTR-Kawasaki 1m23.158s +1.118s 13. Randy de Puniet Aspar Aprilia 1m23.437s +1.397s 14. Alex de Angelis Pramac Ducati 1m23.973s +1.933s 15. Danilo Petrucci Ioda-Suter-BMW 1m24.047s +2.007s 16. Claudio Corti Forward FTR-Kawasaki 1m24.180s +2.140s 17. Colin Edwards Forward FTR-Kawasaki 1m24.410s +2.370s 18. Karel Abraham Cardion Aprilia 1m24.421s +2.381s 19. Hiroshi Aoyama Avintia FTR-Kawasaki 1m24.473s +2.433s 20. Yonny Hernandez PBM Aprilia 1m24.555s +2.515s 21. Michael Laverty PBM-Aprilia 1m24.727s +2.687s 22. Bryan Staring Gresini FTR-Honda 1m25.345s +3.305s 23. Blake Young Attack APR-Kawasaki 1m25.764s +3.724s 24. Lukas Pesek Ioda-Suter-BMW 1m27.173s +5.133s
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar