Kegagalan Fiorentina finis di peringkat ketiga klasemen Serie A musim 2012/13, masih meninggalkan luka menganga di hati David Pizzarro. Pemain asal Cili tersebut tak bisa menerima kegagalan La Viola mengamankan tiket ke Liga Champion.
Fiorentina sudah berada di ambang kelolosan ke turnamen elit Eropa. Menit 86, papan skor menunjukkan Fiorentina telah unggul 5-1 atas Pescara. Pada saat bersamaan, AC Milan vs Siena masih bermain imbang 1-1.
Bila kondisi tersebut bertahan hingga akhir laga, Fiorentina akan menyalip Milan dan La Viola yang berhak mendapatkan tiket play-off Liga Champion musim 2013/14.
Namun, skenario tersebut mendadak berantakan setelah Phillipe Mexes berhasil mencetak gol pada menit ke-87. Milan pun akhirnya lolos dan Fiorentina harus puas di posisi keempat.
David Pizarro kecewa berat dengan kenyataan tersebut. Usai laga, melalui agennya, Pizarro mengungkapkan ingin keluar dari Fiorentina. Pizarro marah dan kecewa karena menganggap kemenangan Milan tak lepas dari keputusan kontroversial wasit yang menguntungkan I Rossoneri.
Berselang dua bulan dari peristiwa di pekan terakhir Serie A tersebut, Sabtu (20/7), Pizarro meralat keinginannya. Ia pun mengungkapkan apa yang dikatakannya dulu adalah sebuah kekhilafan, reaksi atas kekecewaan yang mendalam semata.
"Apa yang salah di akhir musim? Tidak ada. Hanya saja, seperti yang fan rasakan, saya kecewa dengan apa yang terjadi," ujar Pizarro.
"Saya sangat kecewa. Saya tinggal di sini? Ya, kami akan menantang untuk meraih juara liga, kecuali sesuatu yang lain terjadi," tutur Pizarro dilansir Football Italia.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar