Ludesnya tiket VIP pertandingan Indonesia XI melawan Liverpool bukan berarti penonton sudah tak bisa membeli. Di loket resmi, tiket VIP memang tak ada lagi, namun giliran calo yang menawarkan tiket VIP.
Layaknya jamur di musim hujan, sejumlah pria berkeliaran di berbagai sudut Stadion Gelora Utama Bung Karno, Sabtu (20/7/2013) sore dan mengacung-acungkan lembaran tiket ke para pejalan kaki berseragam khas Liverpool.
Salah satu calo tersebut adalah Endi. Ia menjual tiket VIP timur dan VIP barat. "VIP timur kan 1,5 juta (rupiah), saya jual 1,2 aja," kata Endi seraya menunjukkan tiket di tangannya.
Ia masih memiliki empat lembar tiket VIP timur. Meski harga yang dipatoknya tak jauh berbeda dari harga asli, namun menurutnya masih ada calon penonton yang bersedia membeli.
"Yang beli paling satu orang satu, maksimal satu orang beli dua lah," jelas Endi. Adapun untuk tiket kategori 2 VIP Barat yang banderol aslinya mencapai Rp 2 juta dijualnya dengan harga Rp 1,5 juta.
Entah dari mana Endi mengambil untung. Dia tak mengungkap kenapa bukannya menawarkan harga lebih mahal tapi bisa menjual tiket lebih murah dari harga banderol.
Selain tiket VIP dan VVIP, kategori lain yang sudah ludes adalah kategori 6. Aritonang, calo lain yang ditemui Kompas.com tampak menjajakan 10 lembar tiket tersisa. Masing-masing dijual seharga Rp 200.000, lebih mahal dari harga asli sebesar Rp 150.000.
"Kategori 5 juga saya masih ada, saya jual Rp 410.000," tukasnya. Sejak Jumat (19/7/2013), tiket VVIP, VIP dan kategori 6 merupakan tiket yang paling cepat ludes. Di loket resmi, tiket non-VIP masih bisa dijual hingga pukul 21.00 WIB atau selama masih tersedia.
Laporan Kompas.com
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar