Pihak event organizer (EO) My Events, yang sebelumnya berkerja sama dengan BNI dalam mendatangkan Chelsea, belum sepenuhnya menuntaskan permasalahan terkait status Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. My Events menganggap SUGBK masih menjadi wewenang mereka.
Belakangan diketahui bahwa SUGBK memang masih dalam status tidak jelas. Lapangan yang akan dipakai untuk laga BNI Indonesia All Star kontra Chelsea itu terancam tak bisa digunakan bila My Events dan BNI belum menemukan kesepakatan.
“Kami akan teruskan kalau mereka (BNI) tidak kooperatif. Akan tetapi, lapangan masih punya kami, latihan Chelsea dapat dilakukan di SUGBK kemarin (23/7) karena faktor kebaikan hati kami," kata perwakilan dari My Events, Niken Ayu.
"Kami tidak mau diklaim menggagalkan acara Chelsea, saya juga mau semuanya lancar, saya tak mau ada ribut-ribut, namun dari pihak BNI tidak kooperatif," ucap Niken.
"Kita lihat nanti sore, kalau nanti sore ada latihan berarti sudah ada komunikasi dengan kami, kalau tidak berarti belum," lanjut Niken.
| Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar