Setelah dua laga menghadapi Arsenal (14/7) dan Liverpool (20/7) pemain Indonesia dinilai kurang bergairah. Hal tersebut diungkapkan pelatih BNI Indonesia All Star, Rahmad Darmawan, usai laga kontra Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (25/7).
Muhammad Roby dkk. dilihat Rahmad Darmawan tampil tidak maksimal. Kinerja dalam menyerang maupun bertahan masih kurang optimal.
10 pemain yang tergabung dalam tim merupakan pemain yang ikut dalam tim kala menghadapi Arsenal dan Liverpool. Kala itu, mereka ditekuk dengan skor telak, 0-7 dan 0-2.
"Saya menilai anak-anak mulai kendor dibandingkan dua laga sebelumnya. Tak ada motivasi kuat dan akselerasi pemain juga berkurang," kata Rahmad Darmawan di SUGBK, Jakarta, Kamis (25/7).
Selain itu, kombinasi pemain senior dan juga junior juga ikut andil pada kekalahan telak 1-8 dari skuat Jose Mourinho itu.
"Semuanya tentu harus ada perbaikan, terutama pembinaan usia muda. Itu seharusnya menjadi output dari kompetisi," ujar Rahmad Darmawan.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar