1.
Menyerang sejak menit-menit awal pertandingan, Bayern tampil dominan atas Manchester City. Pada menit kedua, sebuah penetrasi yang dilakukan Franck Ribery nyarih berbuah gol andai Pantilimon gagal membendung laju bola.
Kokohnya pertahanan The Citizens membuat Bayern sedikit putus asa dengan melakukan tembakan jarak jauh karena lini pertahanan runner-up Premier League tersebut terlalu dispilin.
Meski dalam keadaan tertekan, anak asuh Manuel Pellegrini sesekali melakukan perlawanan. Melalui kaki Stevan Jovetic, pemain baru itu nyaris mencetak gol andai tendangannya terarah. Babak pertama ditutup dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Pellegrini mengganti taktik dengan memasukkan Jesus Navas dan Yaya Toure untuk menggantikan Jovetic dan Barry. Sementara tim tamu berbenah dengan memainkan Shaqiri dan Mandzukic untuk menggantikan Thiago dan Robben.
Pergantian tersebut berbuah hasil, Manchester City unggul lebih dulu lewat Alvaro Negredo pada menit ke-61. Tendangan keras Negredo tidak berhasil diselamatkan Manuel Neuer. The Citizens memimpin 1-0.
Lima menit berselang, Bayern berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang dilakukan Muller. Hadiah itu didapat setelah Pablo Zabaleta melakukan pelanggaran handsball dalam kotak terlarang. Skor imbang 1-1.
Bayern Munchen berbalik unggul setelah Mandzukic melepaskan tandukan keras menyambut umpan matang Muller dari sisi kanan. Skor tidak dapat berubah, dan pertandingan yang diselenggarakan di Allianz Arena sepenuhnya milik Bayern Munchen. The Bavarian menjadi kampiun Audi Cup 2013.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar