Mega transfer yang kini diyakini tengah berlangsung antara Tottenham Hotspur dengan Real Madrid mengenai kepindahan gelandang Gareth Bale dengan harga 120 juta euro, kini telah memunculkan sisi negatifnya. Hal ini terbukti dengan adanya ancaman kematian kepada Bale melalui telepon dari seseorang yang tidak dikenal.
Seperti yang dikabarkan oleh media Inggris, Daily Star, yang mendapat kabar dari sumbernya di Tottenham Hotspur yang mengatakan bahwa klub telah menerima pesan mengerikan tersebut di pusat pelatihan mereka di Enfield pada Minggu sore, (4/8), yang lalu.
Meskipun pesan itu disampaikan secara sangat singkat oleh pelaku, namun menurut sumer yang membocorkan hal ini mengatakan bahwa Spurs kini telah mengambil langkah serius terhadap ancaman itu.
Meskipun kini hubungan antara Bale dengan klub dan manajer Andre Villas-Boas dikabarkan tengah retak dengan menolak untuk ikut berlatih bersama rekan-rekannya, namun Spurs kini telah mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan sang pemain atas ancaman itu.
Bale kini sudah sangat menginginkan untuk transfernya ke Real Madrid agar dapat sesegera mungkin terlaksana sebelum musim kompetisi 2013/14 dimulai pada pekan depan.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar