Pemilik Hull City, Assem Allam, mengganti nama klub menjadi Hull City Tigers jelang pembukaan Premier League 2013/14. Mulai saat ini secara internasional klub promosi itu akan disebut sebagai Hull Tigers.
Assem Allam mengganti nama klub dengan tujuan untuk meningkatkan brand Hull di dunia internasional. Akan tetapi, langkah kontroversial itu mendapat tentangan dari sebagian fan fanatik klub.
Tak hanya mengganti nama, Allam juga memutuskan menghilangkan AFC dari logo klub yang telah tercantum sejak Hull City berdiri pada 1904. Pria asal Mesir yang membeli klub pada 2010 itu berkilah nama baru memberikan identitas yang lebih besar karena kata 'City' dianggap terlalu biasa.
"Hull City sudah tak relevan. City juga berhubungan dengan Leicester, Bristol, Manchester, dan banyak klub lain. Saya tak ingin sama dengan yang lain. Saya ingin klub menjadi spesial. Hull City Association Football terlalu panjang," kata Allam kepada Hull Daily Mail.
"Dalam dunia komersial, nama yang pendek itu lebih baik karena lebih mudah dikenal luas. Saya selalu menggunakan nama yang pendek dalam bisnis karena itu memberikan kekuatan. Dengan Tigers, kami memiliki brand yang sangat kuat," ujar Allam.
Bernard Noble dari Hull City Supporter Trust memberikan pandangannya terkait perubahan nama klub.
"Secara pribadi saya kecewa dengan perubahan ini. Saya orang yang sedikit tradisional. 'Saya ingin menonton City', 'saya ingin menonton Tigers', 'saya ingin menonton Hull'. Saya akan mengatakan hal itu dan bergitu juga dengan suporter lain," tutur Noble.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar