4 dalam lanjutan Eredivisie di Stadion De Kuip, Minggu (11/8).
Bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, Feyenoord sebenarnya memulai laga dengan baik. Feyenoord mendapat tiga peluang lewat Graziano Pelle, Lex Immers, dan Tonny Vilhena. Namun, semua peluang tersebut masih bisa dimentahkan kiper Twente, Nick Marsman.
Pelle akhirnya mencetak gol pertama musim ini untuk membuka skor bagi tuan rumah ketika laga memasuki menit ke-29. Sundulan striker asal Italia itu memanfaatkan umpan sepak pojok Jordy Clasie bersarang telak di gawang Twente.
Twente mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-37 lewat Kyle Ebecilio setelah menerima umpan manis Dusan Tadic. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Tim tamu mendapat hadiah penalti pada menit ke-58 setelah Shadrach Eghan dilanggar bek kanan Jordy van Deelen di kotak terlarang. Van Deelen akhirnya mendapat kartu merah langsung dan Tadic mengubah skor menjadi 1-2 lewat titik putih.
Petaka untuk Feyenoord kembali berlanjut sembilan menit berselang. Mereka harus bermain dengan sembilan orang setelah kapten Stefan de Vrij ikut diusir wasit. Ia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Luc Castaignos.
Twente kembali mendapat hadiah penalti setelah Joris Mathijsen menjatuhkan Dico Koppers di kotak terlarang. Tadic yang menjadi eksekutor kembali menunaikan tugasnya dengan baik dan memperlebar keunggulan Twente menjadi 3-1.
Castaignos melengkapi kemenangan Twente menjadi 4-1 pada menit ke-79 sekaligus memutus rekor kemenangan kandang Feyenoord yang telah bertahan sejak 2011.
Dengan kemenangan ini, Twente naik ke posisi keempat klasemen sementara Eredivisie dengan koleksi empat poin. Sementara itu, Feyenoord terjerembab ke posisi ke-16 karena belum mengoleksi poin dari dua laga.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar