Germain ini pun tak segan menyindir pelatih Liverpool Brendan Rodgers.
"Pelatih Liverpool berbicara soal kesetiaan dan Suarez yang (dianggap) tak punya rasa hormat. Tapi aku rasa ia perlu mengecek arti kesetiaan," kata Cavani seperti dikutip dari The Sun. Cavani juga mengacu pada fakta Suarez tetap bertahan hingga akhir musim lalu, meski punya kesempatan hengkang ke Juventus.
"Luis bisa saja bergabung ke Juventus tahun lalu, dan memenangkan titel di sana. Tapi dia bertahan di Liverpool, dan itu yang namanya setia. Aku tahu perjanjian yang dibuat Luis dengan Liverpool, dan mengerti kalau ia ingin pergi demi Liga Champions," kata Cavani.
Beberapa hari sebelumnya Suarez membuat pengakuan blak-blakan di tabloid Inggris The Guardian. Ia membeberkan perjanjian yang dibuat dengan klub yang membolehkannya hengkang jika Liverpool gagal lolos ke Liga Champions. Bersamaan dengan pengakuan tersebut Suarez meminta untuk segera dijual.
Kebetulan rival Liverpool di Premier League, Arsenal, menaruh minat pada mantan penyerang Ajax ini. Namun penawaran yang dibuat Arsenal sudah ditolak Liverpool. Sebagai buntut pengakuan Suarez, Rodgers pun menuntut permintaan maaf sang penyerang kepada seluruh skuad Liverpool.
Laporan Kompas.com
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar