1. Swansea hanya mampu balas satu gol berkat sepakan terarah striker baru mereka asal Pantai Gading, Wilfried Bony.
Pada awal babak pertama, kedua kesebelasan bermain seimbang dan mampu melakukan tekanan demi tekanan ke pertahanan lawan mereka. Namun, memasukki menit ke-20, Manchester United berhasil lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Baru pada menit ke-34, Robin van Persie berhasil mencetak gol pembuka bagi Setan Merah dengan tendangan volinya setelah menerima umpan lambung dari Ryan Giggs yang tidak dapat dijangkau oleh kiper Swansea City, Michel Vorm.
Tidak lama kemudian, tepatnya pada menit ke-36, danny Welbeck berhasil menggandakan kedudukan United atas Swansea setelah menanfaatkan umpan mendatar yang disodorkan Antonio Valencia di depan gawang Vorm.
Manchester United sebenarnya mampu untuk menambah gol dari serangan yang mereka lakukan. Namun, hingga turun minum, kedudukan 2-0 untuk United tidak berubah.
Pada awal babak kedua, Swansea langsung menurunkan striker baru mereka, Wilfried Bony, dan pablo Hernandez untuk mempertajam lini depan mereka yang pada babak pertama hanya mengandalkan Miguel Perez Cuesta atau Michu sendirian di depan.
Masuknya Bony dan Pablo memang memberikan pergerakan yang lebih baik bagi Swansea dalam menyerang, namun tidak adanya perbaikan di lini pertahanan mereka membuat United berhasil menambah pundi gol mereka.
Meskipun berkali-kali kedua kesebelasan melakukan serangan ke pertahanan lawan mereka, baru pada menit ke-73 terciptalah gol ketiga pada pertandingan itu. Gol tersebut lahir dari tendangan keras kaki kiri Van Persie bagi United, setelah sebelumnya striker asal Belanda itu melakukan solo run sebelum melepaskan tendangan.
Gol ketiga Manchester United itu memang membuat posisi Setan Merah berada pada zona aman mereka, namun hal ini justru membuat pertahanan mereka tidak sebaik dan sesigap sebelumnya. Hal ini berhasil dimanfaatkan oleh Swansea untuk mencetak gol pertama mereka pada musim 2013/14.
Gol tersebut lahir pada menit ke-82 setelah sebelumnya Welbeck gagal mengontrol bola dengan baik dan berhasil dicuri dan diolah oleh Pablo Hernandez sebelum melepaskan umpan kepada Bony yang berdiri bebas dan dengan mudah menaklukkan David De Gea.
Gol itu membuat Setan Merah menyadari kesalahannya, dan kembali memperbaiki koordinasi pertahanan mereka. Swansea yang semakin bersemangat setelah mencetak gol perdana mereka, justru harus kecolongan pada masa perpanjangan waktu.
Bermula dari pergerakan Wayne Rooney yang masuk mengantikan Giggs, striker utama tim nasional Inggris itu berhasil memberikan umpan kepada Welbeck. Welbeck yang tinggal berhadapan dengan Vorm berhasil mencetak gol indah melalui sepakan melambung terarah yang berhasil membuat pergerakan kiper Swansea itu mati kutu. Kedudukan 4-1 pun bertahan hingga akhir laga.
Kemenangan 4-1 Manchester United atas Swansea City itu berhasil membawa United untuk sementara langsung memimpin klasemen Premier League, karena pada keesokan harinya masih ada tiga pertandingan lagi yang baru akan diselenggarakan.
Susunan pemain:
Swansea XI: Vorm, Rangel, Flores, Williams (c), Davies, Britton (46' Hernandez), Canas (77' Ki), Shelvey, Dyer, Routledge (46' Bony), Michu
Sub Swansea: Tremmel, Amat, Taylor, Pozuelo
Manchester United XI: De Gea, Evra, Jones, Ferdinand, Vidic (c), Giggs (61' Rooney), Carrick, Cleverley, Valencia, Welbeck, van Persie (86' Anderson)
Sub Manchester United: Lindegaard, Fabio, Smalling, Zaha, Kagawa
Gol: Swansea 1 (82' Bony); Manchester United 4 (34', 73' Van Persie; 36', 90+2' Welbeck)
Kartu kuning: Canas (Swansea), Valencia, Carrick, Cleverley (Manchester United)
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar