Gol Iker Muniain Menangkan Bilbao atas Valladolid

1. Meskipun gol tersebut berbau keberuntungan, namun kemenangan ini sangat berarti bagi Los Leones yang tengah ingin memperbaiki performa mereka dibandingkan musim 2012/13.

Pertandingan yang diselenggarakan di Estadio Municipal, kandang dari Real Valladolid itu berlangsung cukup ketat. Kedua tim silih berganti berhasil melancarkan serangan mereka yang atraktif dan selalu membahayakan pertahanan lawan.

Namun, meskipun bermain di kandang Valladolid, ternyata yang berhasil mencetak gol pertama adalah Athletic Bilbao. Los Leones berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol yang lahir dari sepakan keras Markel Susaeta pada menit ke-28 setelah memanfaatkan umpan cerdik dari Benat Extebarria Urkiaga.

Namun, keunggulan Bilbao itu tidak bertahan lama, karena tiga menit berselang, tepatnya para menit ke-31, striker andalan Valladolid, Patrick Ebert, berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan terukurnya setelah mendapatkan umpan dari Oscar Gonzalez.

Setelah kedudukan kembali imbang, kedua kesebelasan bermain semakin cepat dan selalu dapat menekan lawan mereka, namun skor 1-1 itu betahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, kedua kesebelasan tidak banyak merubah gaya bermain mereka dan membuat permainan selalu berjalan cepat. Namun, ternyata keunggulan dimiliki oleh tim tamu, karena pada menit ke-50, Iker Muniain, berhasil menanfaatkan blunder yang dilakukan oleh bek Valladolid, Marc Valiente.

Valiente yang bermaksud untuk membuang bola hasil dari umpan silang yang dilakukan oleh Andoni Iraola, ternyata bola sapuannya mengarah ke tiang gawang. Bola yang membentur itu kembali masuk ke daerah permainan dan berhasil diserobot dengan cepat oleh Muniain untuk menciptakan gol kemenangan bagi Bilbao.

Meskipun setelah gol itu laga masih menyisakan 40 menit lagi, namun usaha dari kedua tim tidak berbuah hasil dan skor 2-1 untuk Bilbao bertahan hingga akhir laga.

Hasil ini tentu sangat berharga bagi Los Leones yang tengah berjuang untuk kembali menemukan permainan asli mereka, setelah pada musim 2012/13 bersama pelatih Marcelo Bielsa, klub asal Basque itu terdampar di papan bawah tabel klasemen, dan sempat terancam masuk ke lembah degradasi ke Segunda Division, di mana pada sepanjang sejarah klub itu belum pernah mereka rasakan.