Berdasarkan laporan dari berbagai media di Spanyol, yang menyatakan bahwa penjualan total tiket pertandingan La Liga pada awal musim 2013/14 ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan musim 2012/13. Hal ini dikarenakan harga tiket yang merangkak naik karena krisis ekonomi.
Spanyol saat ini merupakan salah satu negara yang juga tengah berjuang untuk mengatasi krisis keuangan yang terjadi di berbagai negara Eropa. Hal ini juga berimbas kepada tingkat kemampuan masyarakat Spanyol untuk membeli tiket yang juha harganya melambung tinggi.
Naiknya harga tiket pertandingan di La Liga ini terjadi dikarenakan banyaknya klub Spanyol yang memiliki kondisi keuangan yang buruk dan tengah terbebani oleh hutang yang mereka miliki, serta nilai transfer tinggi yang dilakukan klub-klub besar sebagai faktor utama.
Tercatat ada 11 klub yang dengan sengaja menaikkan harga tiket mereka pada musim 2013/14, seperti Almeria, Barcelona, Celta Vigo, Elche, Espanyol, Getafe, Levante, Rayo Vallecano, Real Madrid, Real Sociedad dan Real Valladolid.
Diluar dari 11 klub itu, beberapa klub justru menurunkan harga tiket mereka, kecuali Real Betis yang masih tetap mempertahankan harga lama seperti yang mereka tentukan pada musim 2012/13.
Harga tiket terusan termurah di La Liga untuk satu musim dimiliki oleh Levante dengan nilai sebesar 440 euro, sedangkan yang termahal dimiliki oleh Real Madrid yang mencapai angka 1.840 euro.
Penurunan ini dikatakan oleh Presiden La Liga, Javier Tebas, yang menyatakan bahwa jumlah penonton di Spanyol saat ini telah menurun drastis bila dibandingkan dengan musim lalu dengan persentase penurunan sebesar 2,4 persen. Tebas juga mengatakan bahwa tren ini akan terus menurun hingga akhir musim.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar