Pebalap Lotus, Kimi Raikkonen, menyadari bahwa peluangnya untuk menjadi juara dunia akan sangat sulit. Salah satu tembok penghalangnya adalah Sebastian Vettel, yang selalu tampil konsisten.
Menurut Raikkonen, konsistensi saja tidak cukup untuk mengalahkan dominasi Vettel. Syarat utamanya adalah dengan menjuarai setiap seri.
"Saya berhasil finis di depan Vettel di GP Hungaria. Itu adalah hasil yang sangat bagus, tapi masih belum cukup untuk menyaingi Vettel," tutur Raikkonen kepada Autosport.
Untuk menjadi juara dunia, Raikkonen menekankan bahwa dirinya harus bekerja ekstra keras. Semua harus dilakukan secara maksimal mulai dari sesi kualifikasi hingga balapan utama.
Berkat finis di posisi dua di Hungaria, pebalap asal Finlandia itu mengaku lebih yakin untuk menghadapi GP Belgia. Menurutnya, GP Belgia akan menjadi momen penting yang bisa menentukan nasibnya dalam persaingan musim ini.
"Untuk memenangi balapan, saya harus mengawalinya di posisi terdepan. Semua harus dipersiapkan dengan baik sejak sesi kualifikasi," tutur pebalap 33 tahun tersebut.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar