Bermain di Stamford Bridge dalam laga tengah pekan Premier League, Kamis (22/8) dini hari WIB, Chelsea sedikit lebih diunggulkan dari tamunya, Aston Villa. Kendati demikian, bukan berarti Villa tidak bisa memberikan kejutan.
Aston Villa memang tengah memperlihatkan kestabilan dalam memperoleh hasil positif dalam lima pertandingan terakhir. Skuat besutan Paul Lambert selalu menuai kemenangan dalam empat laga pramusim.
Hasil tersebut berlanjut saat Villa menyambangi markas Arsenal di laga perdana Premier League musim 2013-14. Christian Benteke dkk. sukses mempermalukan The Gunners di Emirates Stadium dengan skor 3-1. Itu jelas sebuah sinyal The Villa kepada Chelsea bahwa mereka mampu memberi kejutan di kandang tim papan atas.
Skuat Jose Mourinho memang perlu mewaspadai kekuatan Aston Villa meski akan tampil di depan dukungan mayoritas suporter. Terutama terhadap ketajaman Benteke yang mampu dua kali membobol gawang Arsenal.
Kendati demikian, The Blues juga berhasil memperoleh hasil positif di partai pertama Premier League dengan mengalahkan tim promosi Hull City 2-0. Akan tetapi, hasil tersebut jelas tidak bisa dijadikan patokan Frank Lampard cs. juga mudah mengalahkan Villa.
Keuntungan Chelsea selain akan kembali tampil sebagai tuan rumah, adalah tidak adanya masalah cedera pemain. Mourinho punya banyak opsi untuk menerapkan kombinasi strategi menghadapi Villa.
Aston Villa punya pengalaman buruk saat menyambangi Stamford Bridge musim lalu. Ya, saat itu Chelsea menghancurleburkan pasukan Paul Lambert dengan skor telak 8-0. Walau sudah pasti Villa tidak lupa kekecewaan mendalam itu, performa mereka sekarang sudah jauh lebih baik. Bukan tidak mungkin Villa telah melupakan bayang-bayang kelam tersebut dan datang ke Stamford Bridge dengan membawa ambisi besar untuk balas dendam.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar