Pernyataan mengejutkan meluncur dari mulut Presiden Asosiasi Sepak Bola Seluruh Dunia (FIFA), Sepp Blatter. Kakek berusia 77 tahun tersebut mengakui dirinya sebagai fan Fiorentina.
Asal mula Sepp Blatter menjadi fan Fiorentina dimulai pada 1957. Saat itu La Viola masuk final Piala Champion melawan Real Madrid. Meski pertandingan dimenangkan Los Blancos 2-0, Blatter malah jatuh cinta kepada Fiorentina.
"Saya memiliki hubungan khusus dengan Fiorentina. Pertama kalinya saya menyaksikan Fiorentina bertanding adalah pada 1957 saat final Piala Champion menghadapi Real Madrid. Ketika itu mereka kalah 0-2," tutur Blatter.
Alasan Blatter mengidolai Fiorentina bukan semata karena La Viola berstatus tim besar saat itu, tapi Blatter terkesan dengan Fiorentina karena kota Florence.
Salah satu hal yang membuat Blatter kagum dengan Florence adalah budayanya. Selain itu, Florence juga melahirkan banyak orang-orang besar seperti tokoh politik Niccolo Machiavelli dan eks Presiden UEFA era 1973-1983, Artemio Franchi.
"Florence mewakili budaya, humanisme, dan ketika membahas Florence, kita bisa bicara tentang Machiavelli serta Presiden UEFA, Artemio Franchi," ujar Blatter.
"Saya terus mengikuti klub ini dan saya berterima kasih kepada keluarga Della Valle karena mereka telah mempertahankan reputasi Fiorentina sebagai klub besar. Saya juga sangat senang mereka mengikuti aturan Financial Fiar Play dan menghilangkan pembatas stadion," ungkap Baltter kepada Viola TV Channel.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar