25 Agustus 2013. Sebanyak 20 tim terbaik Italia akan kembali saling bertarung demi meraih satu tujuan: Scudetto.
Sang juara bertahan, Juventus, akan memulai kampanye musim 2013/14 dengan bertandang ke Stadion Luigi Ferraris menghadapi Sampdoria, Minggu (25/8) dini hari WIB.
Sebagai tim yang berstatus juara dalam dua musim beruntun, Si Nyonya Tua jelas menjadi tim yang paling difavoritkan kembali meraih gelar di musim baru. Namun, menurut Antonio Conte, favorit tak selalu menjadi juara. Tim terkuatlah yang akan menjadi juara.
"Memang benar kami memulai musim sebagai favorit karena kami telah memenangkan dua gelar terakhir, tapi favorit tidak selalu menang. Tim terkuatlah yang akan menjadi juara. Dua tahun silam kami bukan favorit tapi kami juara," ujar Conte.
"Musim ini akan sangat sulit karena banyak tim yang telah memperbaiki skuat. Jarak di antara Juventus dan tim lain kian menipis," tutur Conte.
Pada musim 2012/13 Sampdoria berhasil mengalahkan Juventus dalam dua pertemuan. Dan musim ini I Bianconeri harus melawan Il Samp di pekan pertama.
"Kami kehilangan dua pertandingan melawan Sampdoria musim lalu. Kami akan menghadapi tim yang dipersiapkan dengan baik. Delio Rossi adalah guru sepak bola. Kami sedang bekerja keras mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kesulitan yang bakal kami hadapi di laga nanti," ungkap Conte.
Juventus berhasil meraih trofi Piala Super Italia setelah mengandaskan Lazio 4-0. Conte menilai faktor utama keberhasilan timnya adalah organisasi permainan dan pengetahuan taktik antar-pemainnya.
"Pada tahap seperti ini, kondisi kebugaran setiap pemain belum 100 persen. Di Piala Super, 10 dari 11 pemain yang turun adalah pemain-pemain yang telah bermain bersama sejak musim lalu, jadi ada organisasi dan pengetahuan taktik. Hal itu sangat membantu kami," kata Conte dikutip dari Football Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar