Dua kelompok suporter PSS Sleman, Slemania dan BCS (Brigata Curva Sud), siap mengawal Jakmania dan Bobotoh saat menyaksikan laga usiran antara Persija kontra Persib di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Rabu (28/8). Mereka pun berbagi tugas demi mengamankan laga.
Pihak panitia pelaksana pertandingan dan Polres daerah Sleman telah melarang kelompok suporter Persib Bandung datang menyaksikan pertandingan. Hanya kelompok suporter Persija Jakmania dan suporter lokal yang boleh membawa atribut.
Keputusan larangan suporter tim tamu disampaikan Kapolres Sleman, AKBP Hery Sutrisman. Kapolres menegaskan bahwa keputusan itu didasarkan permintaan dari panitia pelaksana pertandingan dan PSSI.
“Slemania akan mengurus Jakmania. Sementara, BCS akan menangani suporter Persib yang datang ke Sleman. Bila Viking dan Bobotoh datang, mereka akan ditempatkan di Stadion Tridadi lebih dulu,” ujar Supriyoko, Ketua Umum Slemania.
Rencananya, tidak kurang 10.000 Jakmania akan membanjiri stadion. Mereka dikawal Slemania dan diharapkan sudah masuk stadion pada pukul 13.30 WIB. Bila Jakmania sudah di dalam stadion, suporter Persib baru diberangkatkan menuju Maguwoharjo.
“Bila membawa atribut, semua harus ditinggalkan di Tridadi. Mereka menjadi penonton umum. Saat laga usai, suporter Persib akan keluar lebih dulu sampai tak ada lagi. Selanjutnya, Jakmania baru akan meninggalkan stadion,” tutur Supriyoko.
Untuk pengamanan pertandingan, Polres Sleman akan menyiapkan 650 personel. Mereka ditugaskan dari Ring 1 sampai Ring 3. Menurut Kapolres, sweeping terhadap penonton sudah dilakukan di Ring 2.
Editor | : |
Komentar