Hanya empat tim yang berpeluang menyusul Persebaya untuk melaju ke semifinal Divisi Utama di Stadion Manahan, Solo (8/9). Mereka adalah Persik, PSCS, Perseru, dan Persikabo.
Persik merupakan pimpinan klasemen Grup A dengan raihan 12 angka. Di bawahnya ada PSCS sebagai rival sejatinya di babak 12 besar.
PSCS juga memiliki poin yang sama dengan Persik. Namun, Persik unggul produktifitas gol.
Dari total lima pertandingan, Macan Putih telah merobek jala lawan sebanyak 14 kali dan lima kali kebobolan. Sementara PSCS hanya bisa membuat tujuh gol dan dua kali kemasukan dalam jumlah laga yang sama.
Mereka akan menjalani laga pamungkas untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara grup pada 30 Agustus. Persik yang menjadi tuan rumah pada laga tersebut diprediksi bisa meraih hasil maksimal.
"Kami harus meraih kemenangan atas PSCS agar menjadi juara grup dan lolos ke semifinal. Lawan PSCS kami akan coba kembangankan tim lebih baik lagi,"kata Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo.
Tak hanya di Grup A tim yang lolos harus ditentukan dalam partai terakhir. Di Grup C juga demikian, Persikabo akan menjamu Perseru di Stadion Persikabo, Cibinong (30/8).
Perseru yang kini bercokol sebagai pemuncak klasemen dengan 13 angka dari empat kemenangan dan satu hasil seri, harus ekstra waspada menghadapi tuan rumah. Berselisih satu poin dengan Persikabo sebenarnya meringankan tugas Marc Orland Etogou cs. Mereka hanya butuh hasil imbang untuk lolos dari babak 12 besar.
Pada laga terakhir kontra Perseba, Aleandro Tobar dkk. tampil baik di kandangnya. Jadi sepak terjang Persikabo harus diantisipasi dengan matang.
"Mudah-mudahan di pertandingan lawan Perseru pemain bisa tampil lebih baik lagi. Mau tidak mau kami harus menang," ucap arsitek Persikabo, Deny Syamsudin.
Sementara itu di Grup B, Persebaya telah memastikan diri melaju ke semifinal lebih dulu. Tim lainnya seperti PS Bangka dan PSBS Biak sudah dipastikan tak bisa jadi runner-up terbaik.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar