bibit unggul calon juara baru di masa depan.
Komitmen pasangan peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu diperlihatkan lewat turnamen bertajuk Prim-a Astec Open 2013. Kejuaran yang telah memasuki edisi kesembilan itu berlangsung di Gedung Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, 1-7 September.
"Sebagai mantan pemain, saya merasa punya tanggung jawab untuk mengembangkan bulu tangkis di Indonesia. Kami ingin membantu PBSI untuk membina dan menjaring bibit-bibit unggul yang semoga nantinya bisa menjadi andalan Indonesia," kata Susy, pendiri perusahaan peralatan olah raga Astec, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/8).
Rencananya, turnamen berhadiah total sebesar 200 juta rupiah ini akan diikuti oleh 1.300 pemain dari 107 klub. Mereka akan bertanding dalam lima kategori berdasarkan kelompok umur, yaitu anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa. Nomor yang dipertandingkan adalah tunggal (putra-putri) dan ganda (putra, putri, dan campuran).
Kualitas pertandingan juga dipastikan meningkat. Selain dimeriahkan oleh pemain asing dari Vietnam dan Prancis, beberapa pemain pelatnas Cipayung seperti Hana Ramadhini juga dipastikan ikut serta.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar