Scottie Pippen bisa bernapas lega. Sebab, mantan superstar Chicago Bullls itu dinyatakan tak bersalah setelah diduga memukul seorang fan hingga babak belur.
Kepolisian Los Angeles menerima laporan dari seorang laki-laki bernama Camran Shafighi yang mengaku telah dipukul oleh Scottie Pippen. Insiden tersebut berlangsung di Malibu pada Juni lalu.
Namun, setelah diadakan penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan bukti yang cukup untuk menghentikan laporan Shafighi. Dalam laporan yang dikeluarkan oleh kepolisian Los Angeles, Selasa (27/8), Shafighi terbukti positif mengkonsumsi minuman beralkohol saat kejadian berlangsung.
Kini giliran Pippen yang melakukan serangan balik. Merasa nama baiknya tercemar, ia disinyalir akan menuntut Shafighi.
"Orang ini mabuk, berteriak dengan kalimat penghinaan rasial, dan menyerang klien saya dan keluarganya. Scottie dan keluarga berencana menahan orang tak bertanggung jawab ini atas tindakannya yang keterlaluan," kata Mark Geragos selaku pengacara Pippen, seperti dilansir ESPN.
Insiden pemukulan terjadi di sebuah restoran bernama Nobu pada 25 Juli lalu. Pippen, yang saat itu sedang makan malam bersama keluarga, merasa geram lantaran Shafighi ngotot minta tanda tangan dan foto. Alhasil, terjadilah perkelahian antara mereka berdua.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar