Persiba Bantul menyerahkan sepenuhnya kasus batalnya laga melawan Persebaya Surabaya kepada PT LPIS selaku operator liga. Persiba mengaku telah berusaha keras menyelenggarakan pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (1/9).
Namun sampai hari H, Persiba tidak bisa menggelar pertandingan. Pasalnya, panitia pelaksana (panpel) pertandingan tidak mendapat izin dari Polda DIY. Termasuk bila laga digelar di komplek AAU, Yogyakarta.
“Kami tidak ada niatan untuk tidak menggelar laga. Kami sudah siap untuk melaksanakan pertandingan setelah PT LPIS menolak permintaan kami untuk menunda laga. Namun kami akhirnya tak bisa menggelar laga karena tidak mendapat izin,” ujar Wikan Wirdo Kisworo, sekretaris Persiba.
Wikan berharap ada kebijakan dari operator liga dengan memperhatikan kondisi kesiapan Persiba. “Kami minta kebijakan dari PT LPIS. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menggelar laga. Ya, PT LPIS mungkin melimpahkannya kepada Komisi Disiplin PSSI. Kami tetap berharap ada kebijakan setelah laga ini tidak bisa digelar,” kata Wikan.
Editor | : |
Komentar