Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer, memang sudah berbeda dari beberapa tahun lalu ketika menguasai jagat tenis putra. Hal tersebut dikatakan oleh Tommy Robredo, petenis asal Spanyol yang mengalahkan Roger Federer di babak IV AS Terbuka, Selasa (2/9) pagi WIB.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Namun tidak pelak lagi, Roger ketika dia menjadi nomor satu dan Roger sekarang, dia mungkin tidak memiliki kepercayaan diri yang sama," ujar Tommy Robredo setelah pertandingan.
Hanya, Tommy Robredo, yang sebelumnya dalam 10 duel selalu kalah dari Roger Federer, mengatakan bahwa permainan juara 17 kali grand slam itu masih sama dan juga tetap bermain luar biasa.
Tommy Robredo mengalahkan Roger Federer tiga set langsung, 7-6 (3) 6-3 6-4 di Louis Armstrong Stadium. Hasil tersebut membuat Roger Federer sama sekali gagal mencapai final dalam empat turnamen grand slam tahun ini.
Roger Federer mencapai semifinal di Australia Terbuka (Januari) sebelum dikalahkan Andy Murray, terhenti di perempat final Prancis Terbuka (Mei) setelah ditaklukkan Jo-Wilfried Tsonga, dan secara mengejutkan kalah di babak kedua Wimbledon (Juni) oleh petenis di luar 50 besar dunia, Sergiy Stakhovsky.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Komentar