abad lamanya, lahirlah seorang Midas dalam versi yang berbeda, yaitu Antonio Conte.
Kemampuan yang dimiliki Antonio Conte memang tak seperti Raja Midas yang mampu mengubah apa saja menjadi emas, tapi setidaknya Midas menjadi contoh yang pas untuk menggambarkan keistimewaaan Conte. Tentunya, keistimewaan itu dalam aspek yang berbeda.
Conte bisa diibaratkan sebagai pelatih bertangan emas. Siapa pun pesepak bola yang dilatih Midas jaman milenium ini berubah menjadi pemain bernilai. Dari pemain biasa-biasa bisa menjadi luar biasa. Dari pemain potensial menjelma menjadi bintang terang. Bahkan, di tangan Conte, pemain yang dinilai sudah habis mampu mengeluarkan sinarnya lagi.
Salah satu bukti dari hasil tangan emas Conte adalah Arturo Vidal. Pemain asal Chili dengan bakat potensial ini dibeli dari Bayer Leverkusen seharga 11 juta euro pada 2011. Kini, harganya sudah melambung tinggi senilai puluhan juta euro.
Conte telah membuat Vidal benar-benar menjadi pemain super-penting Juventus. Permainannya sungguh cemerlang. Ketika bermain, Vidal seperti ada di mana-mana. Waktu Juventus menyerang dia mencetak gol, saat bertahan dia ikut merebut bola.
Vidal sendiri pun mengaku sangat nyaman dilatih Conte. Dia merasa cocok dengan peran yang diberikan Conte saat ini. Tak ayal, produktivitasnya pun meningkat sejak diasuh Conte. Awal musim ini saja King Arthur telah mencetak dua gol dari dua laga.
"Saya merasa sangat baik dengan peran saat ini. Saya memiliki banyak peluang untuk masuk ke kotak penalti lawan dan mencetak gol," tutur Vidal kepada La Tercera.
"Saya diminta mencoba untuk membebaskan diri dari kawalan lawan dan di saat bersamaan saya juga harus ikut bertahan. Saya merasa benar-benar nyaman saat ini," ungkap Vidal.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar