Stadion Manahan, Solo, sudah siap digunakan untuk menggelar laga Semifinal dan Final Divisi Utama PT Liga Indonesia. Perawatan rumput yang dilakukan secara rutin membuat Manahan semakin ideal untuk menggelar pertandingan.
“Ada perawatan ekstra untuk rumput. Pasalnya, perawatan rumput memang diutamakan. Apalagi, ini rumput baru yang membutuhkan banyak air. Bila tidak rutin disiram akan cepat kering,” ujar Giyanto, koordinator Stadion Manahan.
Menurut Giyanto, sebelum Lebaran rutinitas penyiraman rumput sempat menurun, sehingga lapangan terlihat mengering di beberapa titik. Namun, kondisi itu sudah teratasi. Apalagi, stadion digunakan untuk laga uji coba internasional.
“Selain itu, Persik juga menggelar pertandingan di sini saat menghadapi PSCS beberapa waktu lalu. Sejauh ini tidak ada masalah maupun komplain dengan kondisi rumput lapangan,” kata Giyanto.
Sebelum laga semifinal, stadion akan digunakan Persis Solo yang menghadapi PSS Sleman di kompetisi Divisi Utama PT LPIS, Rabu (4/9). Usai pertandingan, rumput stadion kembali dirawat sehingga sudah siap.
“Yang perlu ditingkatkan tinggal ruang ganti dan toilet stadion,” tutur Giyanto.
| Editor | : |
Komentar