Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aksi Anarkis Suporter Memakan Tujuh Korban

By Tulus Muliawan - Kamis, 5 September 2013 | 04:43 WIB
Ilustrasi Suporter
Rizal Syahisa/Bolanews
Ilustrasi Suporter

Pertandingan Persis Solo melawan PSS Sleman dalam lanjutan Divisi Utama PT LPIS hanya berlangsung satu babak. PSS memilih WO karena keamanan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (4/9), dirasakan tidak mendukung.

Pertandingan juga diwarnai tindakan anarkis para suporter. Akibat tindakan tersebut, tujuh penonton terluka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Solo, dengan luka yang cukup parah.

Salah satu korban, Abraham Nico (15), mengaku dia hanya berniat menyaksikan pertandingan. Saat rusuh berlangsung, warga asal Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, itu berada di tribun suporter Pasoepati.

Dia mengaku awalnya ditanyai identitas. Belum sempat menjelaskan, dia tiba-tiba dihajar beramai-ramai sehingga menderita luka di wajahnya.

“Saya hanya ingin nonton dengan teman saya. Saat itu, saya ditanyai oleh segerombolan orang. Tapi belum sempat menjawab, saya sudah dipukul,” kata Nico.

Sementara itu, Syarif (20) yang merupakan suporter New PSS Sleman mengungkapkan dia menjadi salah satu korban karena bersorak saat bola hampir masuk ke gawang Persis. Namun, dirinya tak perlu menjalani perawatan.

Akibat kejadian tersebut, para pemain PSS  meninggalkan stadion dengan menggunakan truk polisi. Mereka mengambil jalan memutar melalui Boyolali sebelum menuju Jatinom, Klaten dan Sleman.

Daftar Korban :
1. Gani Eka Febrianta (16), Sleman
2. Dicky Arie Pradana (17), Bantul
3. Haryanto Wibisono (19), Jebres, Solo
4. Abraham Nico (15), Prambanan, Klaten
5. Yunairi Dwi Nugroho (20), Karanganom, Klaten
6. Hari Sukma Pramana (23), Manahan, Solo
7. Candra (17), Prambanan, Klaten


Editor :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X