Indonesia mendapatkan bantuan sebesar 500 ribu USD atau sekitar Rp5,5 miliar dari program FIFA Goal Project. Dana tersebut diperuntukkan membangun lapangan sintetis di Komplek Olahraga POR Sawangan, Depok.
Kabar tersebut di dapat dari Sekjen PSSI Joko Driyono saat ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (5/9). "Saya mendapatkan kabar walau informal dan juga dari website FIFA untuk pertama kalinya Indonesia mendapatkan bantuan dari FIFA. Proposal kami di aprove untuk mendapatkan Goal Project FIFA," kata Joko Driyono.
Sebelumnya, dua perwakilan FIFA, David Borja selaku Development Manager untuk Asia dan Oceania dan Domeka Garamendi sebagai Development Officer di FIFA Development Office Kuala Lumpur, telah mengecek lokasi tersebut pada 20 September lalu. Pantauan tersebut berdampak positif.
Untuk kelanjutannya, FIFA akan mengadakan tender yang dilakukan oleh Development FIFA yang ada di Kuala Lumpur. Untuk urusan administratif juga akan diambil sepenuhnya oleh FIFA.
Indonesia disetujui untuk mendapatkan bantuan juga dikarenakan iklim sepak bola Indonesia yang baik.
“Indonesia merupakan negara dengan potensi besar. Popularitas sepak bolanya sudah meningkat dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Direktur Anggota Asosiasi dan Pengembangan FIFA, Thierry Regenass, seperti dikutip dari situs FIFA.
Selain itu, federasi sepak bola tertinggi di dunia itu juga menilai bahwa kondisi sepak bola di Indonesia telah kondusif. Permasalaha dulisme yang sebelumnya selalu menggerayangi Indonesia perlahan telah memudar.
“Kami senang karena beberapa masalah internal yang mepengaruhi dasar sepak bola telah selesai,” tutur Regenass.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar