Setelah menghabiskan empat musim bersama Real Madrid, Ricardo Kaka memilih pulang ke Milan untuk menyelamatkan karier sepak bolanya. Anak Emas Adriano Galliani itu dikontrak untuk membela Milan selama dua musim ke depan.
Sambutan meriah langsung didapat Kaka saat menginjakkan kaki di bandara Linate, Milano. Bagi Kaka, kembali ke Milan terasa seperti pulang ke rumah setelah merantau ke negeri orang dalam waktu lama.
Meski demikian, peraih gelar Pemain Terbaik Dunia 2007 itu tidak merasa terkejut saat kembali ke Milan. Pemain berusia 31 tahun itu menilai Milan masih seperti saat pertama kali ia datang pada 2003.
"Saya merasa sangat baik saat ini. Kembali ke Milan adalah salah satu impian saya. Ini juga menjadi tantangan besar untuk saya. Saya berharap bisa mendapatkan yang terbaik bersama para pemain berpengalaman di Milan," ujar Kaka kepada La Gazetta.
Kaka bukan menjadi pemain pertama yang datang, pergi, dan kembali lagi ke San Siro. Sebelumnya ada Ruud Gullit, Leonardo, Andriy Shevchenko, dan lain-lain. Sayangnya, comeback mereka yang datang dan pergi justru berakhir buruk.
Shevchenko menjadi korban terakhir. Pemain asal Ukraina itu meninggalkan Milan pada musim 2006/07 untuk bergabung dengan Chelsea. Namun, ia kembali ke Milan semusim kemudian.
Performa yang ditunjukkan Shevchenko menurun jauh dari yang ditunjukkan pada periode pertamanya membela Milan. Jika di periode pertama ia menyumbang 127 gol dari 208 penampilan, di periode kedua ia tak mampu mencetak satu pun gol dri 18 penampilan.
Berikut catatan sejumlah pemain yang pernah melakukan comeback di Milan:
Pemain Periode 1 Periode 2
Ruud Gullit 1987-93 (171 main/56 gol) 1994/95 (8/3)
Robrto Donadoni 1986-96 (281/18) 1997-99 (24/0)
Marco Simone 1989-97 (168/49) 2001/02 (9/0)
Leonardo 1997-01 (96/2) 2002/03 (1/0)
Andriy Shevchenko 1999-06 (208/127) 2008/09 (18/0)
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar