Andy Murray gagal melangkah ke Semifinal AS Terbuka sekaligus mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada 2012. Meski datang ke New York dengan prestasi gemilang, petenis asal Skotlandia itu tak mampu membendung semangat juang wakil Swiss, Stanislas Wawrinka.
Pada laga perempat final yang digelar Jumat (6/9) pagi WIB, Murray dipaksa menyerah tiga gim langsung oleh Wawrinka. Sang juara bertahan harus pulang dengan kepala tertunduk setelah kalah 4-6, 3-6, 2-6.
"Saya tidak menyangka bisa memenangi pertandingan ini. Andy (Murray) adalah juara bertahan, dia juga merupakan petenis hebat. Mengalahkannya dalam tiga gim langsung terasa sangat luar biasa bagi saya," ujar Wawrinka di situs ATP.
Kendati demikian, Murray mengaku tetap puas dengan hasil yang dicapai. Namun, peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu tidak bisa menutupi kekecewaan yang dirasakan karena tidak mampu tampil maksimal.
"Ini masa yang sangat sulit bagi saya. Para petenis di sekitar saya bermain sangat baik dan memberikan tantangan besar untuk saya. Kekalahan ini membuat saya kecewa," kata Murray di situs Give Me Sport.
"Saya sudah tiba di sini selama tiga pekan. Saya telah berlatih keras untuk meraih hasil maksimal. Namun, ternyata saya gagal. Saya ingin tetap merasa puas dan menghargai perjuangan keras saya," ujar petenis berusia 26 tahun tersebut.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar