Bermain dengan rasa sakit, terutama di lututnya, adalah hal biasa buat Rafael Nadal. Begitulah pernyataan dari pelatih yang juga paman pemain Spanyol itu, Toni Nadal, menjelang final AS Terbuka 2013 melawan Novak Djokovic, Selasa (10/9) pukul 04.00 WIB.
Sejak kembali dari istirahat selama tujuh bulan akibat cedera lutut, Februari lalu, Nadal sudah mengumpulkan sembilan trofi dari 13 turnamen. Pemain berusia 27 tahun itu harus siap untuk bermain lima set yang ketat melawan Djokovic, karena itulah yang sering mereka alami beberapa tahun terakhir ini, terutama di arena grand slam. Kedua pemain terbaik dunia itu mencoba meraih gelar kedua di New York.
"Masalahnya ada di lutut dan Rafa sudah terbiasa bermain dengan rasa sakit," kata Toni Nadal kepada radio Spanyol, Cadena Ser.
"Saya kira, ia pantas meraih semua prestasi tersebut setelah apa yang ia alami. Saya tak bisa membayangkan enam bulan lalu ia akan bisa mendapatkan segala prestasi itu," lanjut Paman Toni.
Nadal akan bertemu Djokovic untuk ke-37 kali, pertemuan tersering di era terbuka yang dimulai 1968. Catatan ini kini melampaui head-to-head terbanyak Ivan Lendl dan John McEnroe, 36 kali. Untuk sementara Nadal unggul 21-15 dari rival yang setahun lebih muda itu.
Editor | : |
Komentar