Pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah, menargetkan minimal satu poin saat dijamu PSIR Rembang di Stadion Krida, Sabtu (14/9). Karena itu, setelah meliburkan pemain sehari pada Senin (9/9), Imran mengaku akan mematangkan taktik tim sebelum berangkat ke Rembang, Kamis (12/9).
"Kami sudah melakukan evaluasi pasca hasil Imbang 1-1 dengan Persepar (Palangkaraya). Pemain memang tampil monoton pada pertandingan itu," ujar Imran.
"Kemungkinan saya akan tidak lagi memakai pola 4-1-3-2 saat menghadapi PSIR. Materi yang ada sekarang lebih cocok dengan 4-4-2 yang lebih agresif," tutur Imran.
Imran mengisyaratkan akan mengembalikan Rasyid Bakri ke posisi aslinya sebagai gelandang jangkar bersama Syamsul Chaeruddin. Saat melawan Persepar, Rasyid sempat dimainkan di sayap kiri yang ternyata tidak efektif.
Meski materi PSM lebih baik dari PSIR, tidak otomatis mereka bisa mewujudkan target. Modal kemenangan 5-1 pada pertemuan pertama pun tidak bisa jadi patokan.
"PSIR tentu punya motivasi tinggi bila bermain di kandang sendiri. Jadi memang lebih baik kalau pelatih dan pemain fokus saja pada latihan strategi," ujar Bahar Muharram, eks pemain PSM era 90-an.
Sementara itu, untuk melupakan hasil imbang 1-1 dengan Persepar, Sabtu (7/9), Imran mengajak skuatnya untuk memanfaatkan liburan dengan memancing ikan pada sebuah kawasan tambak ikan di Kabupaten Pangkep, sekitar 80 km arah utara Makassar.
Kapten PSM Rasyid Assyahid Bakri mengaku menikmati momen ini. "Lumayan untuk menghilangan tekanan dan rasa penat dalam latihan atau bertanding," ujar pemain timnas U-23 ini.
Editor | : | Abdi Satria |
Komentar