Perseru Serui kembali membuat gebrakan. Mereka mengukir sejarah setelah untuk pertama kalinya promosi ke Indonesian Super League dengan menyingkirkan Persik Kediri lewat adu penalti di semifinal Divisi Utama Liga Indonesia.
Kini Pelatih Robby Maruanaya menyiapkan kejutan berikutnya. Dirinya bakal menurunkan pemain muda untuk menghadapi tim unggulan Persebaya Surabaya di laga puncak.
Robby bakal menurunkan pemain muda atau mereka yang jarang diturunkan dalam duel di Stadion Manahan, Sabtu (14/9). Meski sangat berisiko, dia optimistis dengan pemain mudanya.
“Saya ingin menunjukkan Papua memiliki banyak pemain bertalenta. Bahkan pemain muda kami yang akan diturunkan pun sesungguhnya tidak kalah dengan pemain inti. Saya ingin menunjukkan sepak bola Papua tidak hanya Persipura atau Persiwa tapi juga ada Perseru,” ujar Robby.
Robby menegaskan bahwa dirinya tidak merasa cemas bila pemain muda yang diandalkan bakal gugup saat tampil di pertandingan final. Menurutnya, mereka sudah pernah tampil di pertandingan penting di divisi dua maupun divisi satu.
“Mereka sudah membuktikan kemampuannya. Kami percaya saat terpuruk, Tuhan akan turun tangan menolong mereka yang berharap. Ini yang terjadi pada laga semifinal. Kami terpuruk karena sudah tertinggal, tapi kami mampu bangkit,” tutur Robby.
Mantan pemain nasional ini sesungguhnya masih dalam suasana duka karena ibunya, Elisabeth Fatahan, dipanggil Tuhan bertepatan dengan laga semifinal DU.
Dirinya juga sudah menyampaikan tidak bisa mendampingi tim di laga final karena harus kembali ke Papua. Namun, Robby akhirnya memutuskan kembali ke Solo untuk pertandingan final.
“Saya mendapat dukungan moral dari keluarga. Semua ingin saya kembali ke Solo untuk mendampingi tim. Kehadiran saya lebih dibutuhkan pemain. Karena itu, saya memutuskan kembali mendampingi anak-anak. Keluarga sangat mendukung karena bila saya berada di tim ini akan makin menaikkan semangat pemain,” kata Robby.
Editor | : |
Komentar