13 dan 21-6 atas Sigit Satria/Selly Pertiwi dari PB Malibu.
"Kami belum menemui kesulitan dari lawan, tapi masih adaptasi lapangan karena cahaya lampunya cukup silau," ujar Ulfa.
Semakin dekat dengan partai final, pasangan asal PB. Aufa ini pun berniat mencetak hattrick. Sebelumnya, Tegar/Ulfa meraih dua gelar juara berturut-turut di Sirnas Manado dan Astec Open.
"Pengennya juara, kami juga jadi lebih percaya diri usai kemenangan di Astec kemarin," sahutnya.
Namun, mereka merasa perjalanan mencapai podium juara tidaklah mudah. Selain tingkat persaingan yang dinilai lebih berat, Tegar/Ulfa juga memiliki kesempatan bertemu unggulan kedua, Aldo Abdillah/Desaula Gendi dari PB. Jaya Raya yang menjadi musuh bebuyutan mereka.
"Pemain Mutiara Bandung banyak yang turun dan harus diwaspadai. Kita juga sering kalah dari Aldo/Desaula," paparnya.
Di perempat final, Tegar/Zakia akan ditantang unggulan kedelapan, Stefan Indra Hapsara/Tri Okta Shelina dari PB. Mutiara Bandung. Stefan/Okta lolos usai menang 21-15 dan 21-17 atas pasangan PB. Exist, Willian Astan/Sellawaty Tarunijaya.
Laporan djarumbadminton.com
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar