Panitia pelaksana Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) tak mau gegabah dalam menuntaskan tugasnya. Diketuai Idris SE, eks CEO PSMS di ISL lalu, tim ini masih disibukan dengan segala aktivitas rapat. Mereka membahas soal persyaratan adminitrasi klub dan merampungkan kriteria ketua umum baru di PSMS.
"Kita masih terus menggelar rapat koordinasi sesama tim pelaksana RALB. Semua harus disiapkan dengan baik, sehingga nantinya tidak muncul dualisme lagi. Di samping menyiapkan pelaksanaan RALB, kami juga berdiskusi mengenai persyaratan ketua umum yang baru," ujar Hengky Ahmad SH, wakil ketua pelaksana RALB.
Tugas terberat panitia saat ini adalah terkait legalitas klub anggota peserta RALB. Pasalnya terjadinya dualisme, akibat suara klub yang juga mendua. Hengky mengaku akan sangat selektif melihat kekuatan hukum klub-klub anggota PSMS. "Seperti apa yang disampaikan Pak Djohar dalam pertemuan lalu di KONI Medan, semua harus dinotariskan. Agar legalitas klub dan kekuatan RABL kuat secara hukum. Ini sangat penting dan memang dalam proses. Semoga di akhir bulan ini, RALB sudah bisa digelar," beber Hengky, yang kini pendana turnamen antar klub anggota PSMS.
Dia tak menampik bila dalam RALB nanti bakal terjadi perubahan AD/RT PSMS. Karena apa yang menjadi pedoman di klub tersebut dinilai sudah tak sesuai dengan sepak bola profesional. "Saat ini masih ada perdebatan soal ini. Termasuk apakah nantinya PSMS tetap menggunakan ketua umum atau presiden klub. Ini kembali ke legalitas PSMS itu sendiri dan akan dibahas bersama. Namun yang pasti, 40 klub sebagai pemilik PSMS tidak akan diubah," tegasnya.
Editor | : |
Komentar