Wakil presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Jim Boyce, telah mengajukan banding ke Premier League untuk mendukung keputusan beralihnya waktu Piala Dunia 2022 ke musim dingin.
Mengingat Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Qatar, maka Presiden FIFA, Sepp Blatter, berniat untuk mengubah jadwal pagelaran akbar sepak bola empat tahunan itu ke musim dingin.
Alasan pemindahan itu karena suhu musim panas di Qatar menyentuh angka 50 derajat celcius. Jika dipaksakan, maka tidak mungkin banyak pemain yang akan mengalami dehidrasi.
Asosiasi Klub Eropa (ECA) telah mendukung kebijaksanaan tersebut. Namun, CEO Premier League, Richard Scudamore, menolak keras rencana pemindahan waktu tersebut. Jim Boyce berharap Premier League dapat mengerti permasalahan tersebut dan mau untuk melakukan perubahan sikap.
"Saya akan mengajukan banding ke Premier League bahwa kepentingan ini untuk sepak bola, mereka bekerja dengan FIFA dan semua asosiasi Eropa lainnya untuk mencoba dan memastikan bahwa Piala Dunia akan dimainkan pada waktu yang tepat," tegas Boyce seperti dikutip Sky Sport News.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar