Tepat 20 tahun yang lalu lahir seorang pesepak bola ikonik Italia. Pada 12 September 1993 dalam sebuah pertandingan antara Juventus kontra Foggia, pelatih Si Nyonya Tua kala itu, Giovanni Trapattoni menurunkan remaja berusia 19 tahun menggantikan Fabrizio Ravanelli. Seorang pemuda yang kelak bakal menjadi legenda baru, Alessandro Del Piero.
Sejak melakukan debut di Serie A bersama Juventus dalam pertandingan kontra Foggia tersebut, sinar Alessandro Del Piero terus menyilaukan mata publik sepak bola Italia. Saking berkilaunya Del Piero bahkan membuat Juventus menjual Roberto Baggio yang kala itu merupakan anak emas di Turin.
Nomor 10 pun merekat di seragamnya. Tak butuh lama, Del Piero langsung menjelma menjadi simbol Juventus. Pemain kesayangan publik Juventus. Dari mulai Presiden Giovanni "Gianni" Agnelli hingga seorang wanita penjaga cafe yang kemudian menjadi isterinya, Sonia Amoruso.
Tahun ke tahun, gelar demi gelar berhasil dipersembahkan kepada I Bianconeri. Trofi Liga Champion, Scudetto, Coppa Italia, Super Italia, Super Eropa, hingga Piala Interkontinental pernah Del Piero rasakan.
Tak terasa 19 tahun sudah kisah cinta antara Del Piero dan Juventus berlangsung. Setiap awal pasti ada akhir. Sebuah pertandingan antara Juventus kontra Atalanta di Juventus Stadium pada 13 Mei 2012, pekan ke 38 Serie A musim 2011/12, menjadi penghujung romantisme Del Piero dan Si Nyonya Tua.
Di usia yang belum genap 38 tahun saat itu, sang pangeran terpaksa harus meninggalkan "wanitanya." Selain berbagai gelar domestik dan luar negeri, Il Pinturicchio juga meninggalkan catatan manis: rekor penampilan 705 pertandingan dan rekor pencetak gol terbanyak 289 gol di Juventus sepanjang masa.
12 September menjadi hari bersejarah untuk Del Piero yang akan selalu dikenang. Hari lahirnya seorang legenda dan simbol Juventus dan Italia.
Kini, di penghujung kariernya, Del Piero masih bermain bersama Sydney FC. Namun, satu yang pasti. Semboyan "A True Man Never Leaves His Lady" akan selalu dikenang publik Juventus.
"Satu Cinta, 12 September 1993-20 Mei 2012."
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar