Datangnya pelatih baru Barcelona untuk menjadi penerus Tito Vilanova, Gerardo Martino, kini semakin mendapat respon positif dari banyak pemain Blaugrana. Mereka semua yakin bahwa Martino datang ke Barcelona bukan untuk mengubah gaya bermain tiki taka, yang telah banyak memberikan tim asal Catalan itu banyak gelard alam beberapa musim terakhir.
Hal ini diungkapkan oleh pemain bertahan mereka, Adriano Correia Claro, yang menyatakan bahwa Gerardo Martino sendiri yang mengatakan bahwa ia ada di sini bukan untuk mengubah gaya bermain kami, namun untuk melanjutkannya.
Meskipun Adriano sendiri mengakui bahwa permainan tiki taka itu dapat membuat pemain Barcelona kelelahan, namun tidak akan mudah bagi mereka untuk mengubah gaya tiki taka yang telah banyak menyumbangkan banyak gelar bagi Blaugrana dalam beberapa musim terakhir.
"Pelatih (Martino) sendiri telah berbicara di sini, bahwa ia datang bukan untuk mengubah apa pun, tetapi untuk menemukan kembali apa yang telah kami lakukan dalam beberapa musim terakhir," tutur Adriano kepada Football Espana.
"Ia telah meminta kami untuk memainkan permainan yang lebih menyerang sabagai bagian dari permainannya dan tidak membiarkan seorang pun untuk begitu banyak memiliki penguasaan bola,"
"Tidak mungkin bagi kami untuk meninggalkan filosofi permainan Barca. Pelatih ini hanya akan melanjutkan beberapa aspek yang perlu diperbaiki,"
"Menjadi budak tiki taka? Kami telah menghabiskan beberapa musim untuk bermain seperti itu, meskipun saat melawan Bayern, tim ini terlihat sangat kelelahan,"
"Tidak mungkin bagi kami untuk meninggalkan sesuatu yang telah memberi kami begitu banyak gelar. Kami harus menjaga bahwa gaya kami bermain adalah dengan menguasai bola (tiki taka)," ungkap Adriano.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar