21 dan 19-21.
“Permainan saya tidak berkembang tadi, lawan sering menurunkan bola dan saya merasa kesulitan untuk bisa bertahan, saya terbawa irama permainan Elisabeth,” ujar Arinda.
Ini minggu ketiga berturut-turut Arinda bertanding. Ia mengaku, kondisi tubuhnya sudah mulai tidak prima sejak bertanding di GOR Serba Guna, Medan. “Kondisi badan memang sudah mulai tidak enak, tapi kan ini resiko saya sebagai atlet,” lanjutnya.
Namun, kekalahan ini tak lantas mematahkan semangat Arinda. Putri pasangan Mafrudi Sinaga dan Afriani Marpaung ini akan kembali ke Kudus, markas besar PB Djarum untuk kembali mempersiapkan diri ke turnamen berikutnya. Jika masuk dalam daftar kualifikasi, Arinda akan turun di Indonesia Grand Prix Gold 2013 yang akan digelar mulai 23 September mendatang di Yogyakarta. Di turnamen level 3 Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) ini Arinda mengaku ingin bisa tampil baik.
“Disana pengennya bisa bermain baik, minimal bisa mengimbangi lawan, itu kan turnamennya lebih tinggi dibanding Sirnas ini,”
Laporan djarumbadminton.com
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar